Alhamdulillah Balikpapan Tetap Aman Kondusif. Salut Atas Sikap Peduli dan Ketegasan Masyarakat Aliansi Ormas Se Balikpapan.
Balikpapan, ANTPNEWS110.com — Penolakan #2019GantiPresiden oleh massa Aliansi Ormas daerah di kawasan Perumahan Pondok Karya Agung, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, pada hari Jum’at 14 September 2018 oleh ratusan massa dari Aliansi Ormas Daerah dan OKP Balikpapan, mendapat simpati dan dukungan banyak pihak di kota Balikpapan.
Masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan sudah sepakat tidak perlu ada deklarasi #2019gantipresiden atau #jokowi2periode atau kegiatan serupa sebelum masa kampanye Pilpres tiba.
Prasojo Haryo akrab dipanggil Aryo, aktifis muda Balikpapan, sangat mendukung sikap aliansi Ormas Balikpapan yang dikoordinir Suriansyah, Abriantinus, Nasion. Dengan catatan harus menjaga kondusivitas kota Balikpapan.
“Pesta demokrasi terbesar akan dimulai saat kampanye tanggal 23 September 2018. Kalau mau ganti presiden ada masa kampanye. Ada waktu dan tempatnya. Bukan dimasa sekarang. Sehingga bisa membuat marah rakyat yang setia kepada pemerintah yang syah. Rakyat wajib ikut berpartisipasi menentukan Wakilnya dan Presiden RI tahun 2019” ujarnya saat ditemui di sebuah caffe di komplek Balikpapan Permai.
“Saya salut atas kepedulian aliansi Ormas dan dukung penolakan oleh aliansi Ormas. Tindakan oknum warga Balikpapan yang provokatif harus ditolak secara bersama dan tegas. Kota Balikpapan yang aman kondusiv jangan dikotori ambisi politik tidak mendidik. Presiden yang syah adalah pilihan rakyat yang harus sama-sama dihormati. siapapun Presidennya.
Tindakan cepat Polres Balikpapan sebelum ada keributan juga kita wajib apresiasi. “Kalau saja aparat terlambat menangani, bisa terjadi ceos fisik. Itu tidak boleh terjadi. Apalagi hanya gara-gara pilihan politik berbeda. Aparat harus profesional & netral. Jangan alasan demokrasi dan tidak ada pidana, terus dibiarkan memprovokasi rakyat” tambahnya.
Hal senada ditegaskan Enawati Hamka atay akrab dipanggil Erna. Mantan aktifis KNPI Balikpapan yang lebih konsentrasi menekuni dunia bisnis property.
“Tindakan menolak #2019gantipresiden oleh masyarakat Balikpapan bisa dipahami. Mestinya, yang pengin ganti Presiden ya harus sabar dan lebih dewasa. Ada waktu dan tempatnya. Jangan merusak kedamaian dan persatuan di Balikpapan yang sudah baik ini” ujar pengusaha muda single parent yang tetep cantik ini.
Pernyataan yang sama datang dari paguyuban Warga Nusa Tenggara Timur di Balikpapan, Ketuanya Adolfus Leo, “ Kami Cinta Damai, Lewat Kasih Tuhan, Puji Tuhan Kota Balikpapan sangat aman dan kondusif jangan diganggu lagi dengan kepentingan sesaat, kasihan warga yang tenang dan damai diusik dengan tagar-tagar segala macam, bagi kami siapa saja presiden terpilih itu yang terbaik buat bangsa ini.”
Laporan : Djolis W. Tongka