Balikpapan, ANTPNEWS110.COM — Masih menjadi isu yang cukup hangat. Sikap tidak profesional yang ditunjukkan Angkasapura 1 selaku pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Aksi sweeping terhadap kendaraan yang melakukan penjemputan penumpang di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, mendapat sorotan negatif dari anggota DPRD Kaltim Ahmad Rosyidi. Tokoh dan  Ustad muda asal Balikpapan ini cukup geram dan menilai tidak ethis dengan memperlakukan antara mobil pribadi dengan taksi gelap dan driver online. Masyarakat jadi resah dan tidak nyaman akibat aksi sweeping yang tidak profesional tersebut.

Aksi sweeping dan pola penanganan yang tidak profesional tersebut sempat membuat masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Jasa Transportasi Darat dan Asperda Kaltim hendak melakukan aksi demo secara besar-besaran.

Aksi dengan tajuk ALSTAR KALTIM DEMO 158, membuat berbagai pihak selaku pemangku kepentingan menjadi lebih serius menanganinya. Aksi dikoordinir Ketua Sapril Yadi ( Ucok ) dengan Sekertaris Anny Rahayu ( Ayumi ) Tim Bendahara : Denni & risna, Tim humas : Jackson, Nuer boy, flo / Renny, Denni dan Silo.

Aksi tersebut batal atas kesigapan aparat Polres Balikpapan yang cepat mengantisipasinya. Berawal dari dua kali rapat konsolidasi Alstar Kaltim di Kopi Daeng Gunung Bakaran. Tim kecil Polres Balikpapan yang dipimpin Perwira Polres Balikpapan Iptu Hartono & Aiptu Chaidar Azis, segera merespon aspirasi melalui para tokoh dan menggelar diskusi kecil di Kopi Daeng. Walaupun berjalan alot, pada akhirnya para tokoh Alstar Kaltim bersedia juga dilakukan mediasi di Polres Balikpapan,  yang dipimpin langsung oleh Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta YAP, SIK. Dihadiri unsur muspida Balikpapan dan General Manager  Angkasapura 1, M. Farid Indra Nugraha. Bahkan Walikota H. Rizal Effendi, SE yang cukup merakyat ini turut mendatangi warganya ke Kopi Daeng hingga menjelang Magrib.

Terpisah para korlap aksi yang ditemui baraberita.com mengucapkan terimakasih kepada segenap Muspida Balikpapan yang segera merespon cepat aspirasi masyarakat. Khususnya penanganan secara dini oleh Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta YAP, SIK beserta jajarannya. ” Salut pak Kapolres, dan pantas Balikpapan menjadi kota yang teraman di asia, layak huni dan nyaman. Kalau kesigapan dan kepedulian aparatnya seperti Balikpapan, maka Kaltim akan tetap kondusif ” ujar Ucok disela-sela ngobrol bersama kawan kawannya di kafe Kopi Daeng.”

Misran Wardani, Asperda DPD Balikpapan  “ Salut dan apriasi yang tinggi kepada semua pihak yang sigap dan cepat dalam menyikapi  dan menyelesaikan masalah, rencana demo besar besaran yang akan melibatkan seluruh anggota aliansi travel sekaltim dan akan menurunkan seribu sampai seribu limaratusan armada akhirnya batal, rencana demo ini dipicu oleh tindakan aparat yg menswepping taksi taksi plat hitam beroperasi di bandara. Demo dibatalkan karna pada akhirnya semua pihak yang berjiwa besar dan legowo atas hasil rembuk dan silaturahmi diprakarsai dan di fasilitasi oleh Kapolres Balikpapan bapak  AKBP Wiwin Firta YAP, SIK juga tidak luput dari jajaran nya, IPTU Hartono dan AIPTU Chaidar Azis yg tidak kenal lelah turun ke lapangan untuk berkonsolidasi.”

1. Maskuni, SH. ( Tokoh masyarakat dan Wakil ketua Laskar Anti Korupsi DPD Kaltim ) “ Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, Iptu Hartono, Aiptu Chaidar Azis, karena tanpa peran ke tiga tokoh ini, tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi di Balikpapan kalau terjadi demo 1500 kendaraan roda empat, kita bisa bayangkan macet di pasar Buton kearah km 6 jalan Sukarno-Hatta disitu kira-kira hanya 100 mobil namun kalau jam pagi dan pulang kantor ampun macetnya, apalagi dengan 1500 kendaraan. Seharusnya pihak Polda Kaltim atau Mabes Polri memberikan penghargaan kepada ketiga tokoh ini, jangan hanya polisi yang menangkap teroris atau menangkap pengedar narkoba yang diberi penghargaan, beliau bertiga ini punya peran penting dalam kelancaran transportasi Bandara Internasional.”

2. Terpisah pula, saat diwawancara via Hp. Ustadz Rosyidi, Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PPP  menilai bahwa Balikpapan hebat. Kearifan lokal moto “ Kubangun, kujaga dan kubela “ benar-benar dipahami warganya.   Masyarakatnya kompak dan bijak. saat mengalami masalah cukup pelik bisa berdiskusi dan menyelesaikan dengan hati yang dingin. “Ini menjadi contoh bagi semua pihak. bahwa dengan sikap peduli sesama, tidak emosional bisa menahan diri, saling menghormati, adalah jalan terbaik menyelesaikan masalah”  Apresiasi juga kepada Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta YAP, SIK  yang aktif melakukan upaya dini untuk mencegah terjadinya aksi. Pola penanganan setiap gejolak seperti Polres Balikpapan ini harus bisa ditularkan kepada aparat Polres lainnya di Kaltim atau seluruh polres di Nusantara.

Laporan : Arimin JW

Please follow and like us: