Jadwal Penerimaan CPNS 2018 Diundur Awal Agustus, Berikut 10 Info Terbaru KemenPAN-RB
Jakarta, ANTPNEWS110.COM — Menpan sedang memverifikasi dan dan validasi formasi yang kita ajukan, dan yang divalidasi dan verifikasi ini kan ada 34 provinsi
Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang ketiga diundur lagi. Sebagaimana yang disampaikan kementerian PAN-RB beberapa waktu lalu, pendaftaran dibuka akhir Juli.
Namun, sempat disebutkan akan diundur di awal Agustus 2018. khusus untuk gelombang ketiga.
Pada tahun 2017 atau tahun lalu, telah dibuka 2 gelombang pendaftaran CPNS untuk kementerian dan lembaga negara.
Informasi pendaftaran CPNS pun kini sedang dicari-cari para peminat.
Berulang kali, kata kunci terkait dengan pendaftaran CPNS menjadi topik pencarian terpopuler pada laman mesin pencarian Google.
Terkait dengan pendaftaran CPNS, 10 hal perlu anda tahu.
- Jadwal Mundur
Pendaftaran CPNS gelombang ketiga belum dibuka.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI, Asman Abnur mengatakan, saat ini belum ada penerimaan CPNS.
“Belum ada formasi, kalau ada yang beredar itu tidak benar,” ujarnya saat di berada di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (23/7/2018), sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemen-PAN RB, Menpan.go.id.
Namun nampaknya ada kemunduran dari jadwal awal yang diperkirakan mulai Akhir Juli 2018 menjadi Awal Agustus 2018.
Dikutip dari Bangkapos.com, saat ini pengajuan formasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang menerima CPNS masih tertahan di Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kemenpan RB saat ini sedang melakukan verifikasi dan validasi pengajuan formasi.
“Minggu lalu kami koordinasi menpan sedang memverifikasi dan dan validasi formasi yang kita ajukan, dan yang divalidasi dan verifikasi ini kan ada 34 provinsi,” kata Kasubit Perencanaan dan Pengadaan Pegawai, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Babel, M Erisco Nurachman, Senin (30/7/2018).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mengajukan 304 formasi untuk CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Februari lalu.
Menurutnya, setelah tahapan verifikasi dan validasi baru akan ditetapkan persetujuan teknis alokasi formasi.
“Kemungkinan di awal Agustus kita baru terima alokasi formasi untuk penerima pegawai, karena biasanya ini diumumkan serentak 34 Provinsi,” tambahnya.
- Situs resmi
Bagi yang berminat mendaftarkan diri sebagai CPNS, Kemen-PAN RB meminta untuk juga memantau melalui laman resmi Kemen-PAN RB, Menpan.go.id.
Juga laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Bkn.go.id.
Selain itu, ada pula akun media sosial, yakni:
Kemen-PAN RB
* Fanpage Facebook: Kementerian PANRB, www.facebook.com/kempanrb/
* Twitter: @kempanrb
* Instagram: @kemenpanrb
* Channel YouTube: Kementerian PANRB
BKN
* Fanpage Facebook: Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia
* Twitter: @BKNgoid
* Instagram: @bkngoidofficial
* Channel YouTube: BKNgoid
Pendaftaran CPNS nantinya bakal dilakukan secara online melalui laman Sscn.bkn.go.id.
Namun laman tersebut belum bisa dibuka publik.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, laman mulai dapat diakses setelah pendaftaran CPNS resmi diumumkan.
- 220 ribu hingga 250 ribu akan diterima
Men-PAN RB, beberapa waktu lalu mengatakan, CPNS akan diterima sebanyak 220 ribu hingga 250 ribu.
Kemen-PAN RB dan BKN masih memperhitungkan sejumlah faktor dalam menentukan jumlah CPNS akan diterima, seperti jumlah pegawai yang akan pensiun tahun ini dan belanja pegawai di pemerintah pusat dan daerah.
- Paling banyak diterima formasi guru
Dari jumlah di atas, formasi yang paling dibutuhkan adalah tenaga pendidik atau guru.
BKN menaksir sekitar 100 ribu.
Selain tenaga pendidik, formasi lain yang diutamakan ialah tenaga kesehatan, seperti dokter, bidan, dan perawat.
- CAT
Mulai tahun ini, pelaksanaan seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis computer assisted test atau CAT, yang akan diselenggarakan BKN selaku panitia seleksi nasional.
“Dengan perubahan mekanisme ini, seluruh proses seleksi CPNS dipastikan sesuai ekspektasi publik,” ujar Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Iwan Hermanto, seperti dikutip dari situs resmi BKN, Rabu (18/7/2018).
Bukan cuma terhadap proses seleksi, perubahan juga terjadi pada tahap pendaftaran.
Pendaftaran akan dilakukan terpusat melalui laman nasional Sscn.bkn.go.id .
Jadi tidak ada pendaftaran melalui laman mandiri oleh masing-masing instansi seperti sebelumnya.
“Dengan perubahan mekanisme ini, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat sehingga memuaskan pelamar dalam pendaftaran satu pintu,” ucap Iwan.
Ihwal sistem pendaftaran terintegrasi itu telah disampaikan Iwan kepada seluruh jajaran pengelola kepegawaian instansi pusat dan daerah dalam rapat koordinasi nasional kepegawaian 2018.
- Awas Hoax
Ridwan memberikan tips untuk menghindari penipuan soal pendaftaran CPNS 2018.
Pertama, pendaftaran CPNS tidak dipungut biaya alias gratis.
Kedua, pendaftar bisa langsung melihat laman resmi BKN atau akun media sosial BKN
Ridwan mengatakan saat pengumuman resmi dibuka, calon pendaftar bisa langsung mengunjungi laman resmi, yakni Sscn.bkn.go.id .
BKN melalui bantuan Kemenkominfo RI telah memblokir banyak situs yang menyebarkan informasi palsu atau hoax soal pendaftaran CPNS.
- Belajar Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Oh ya, selain menyampaikan soal website sscn.bkn.go.id yang belum bisa diakses, media resmi BKN juga menginformasikan kepada calon pelamar untuk mulai belajar.
Jenis tes yang dipelajari adalah tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Hai #SobatBKN, karena TWK itu tentang wawasan kebangsaan dimana kebanyakan peserta kesulitan dibidang tersebut. Sekaligus mengingatkan kembali tentang sejarah Indonesia,” tulis akun resmi BKN.
- Dokumen
Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018. Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran cuma disampaikan lewat website resmi Kemenpan RI.
Adapun Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
- Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
- Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
- Materai Rp 6.000
- Fotokopi KTP
- Fotokopi ijazah/STTB
- Fotokopi ijazah SD
- Fotokopi ijazah SLTP
- Fotokopi ijazah SLTA.
- Unggah Foto Latar Warna Merah
Pendaftaran CPNS 2018 di website sscn.bkn.go.id mengsyaratkan foto latar warna merah dan ukuran filter tertentu.
Jika berminat mendaftar CPNS 2018, semoga berkas atau dokumen Anda sudah siap.
Meskipun belum dibuka, tak ada salahnya memahami alur pendaftaran melalui website SSCN.
Ada beberapa tahap penting yang harus diperhatikan oleh pelamar.
Di antaranya terkait pembuatan akun SSCN, login dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan Password, mengisi biodata, hingga tahap pengunggahan dokumen persyaratan.
Meski terdengar sederhana, ada banyak masalah yang timbul terlebih saat proses pengunggahan dokumen.
“Mereka bingung kenapa nggak bisa kirim (dokumen dalam) format .jpeg,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar-Lembaga Biro Humas BKN Diah Eka Palupi, Minggu (29/7/2018).
Karena itu, Diah mengatakan agar pelamar mengunggah dokumen persyaratan dalam bentuk .jpg dan .pdf.
Ukuran file sendiri pun tidak bisa melebihi 300KB per file.
“Pastikan ukuran file yang akan di upload tidak melebihi 300 Kb per file, format file dalam bentuk PDF, apabila melebihi ukuran tersebut maka dengan otomatis file atau berkas yang akan anda upload atau kirim akan gagal atau ditolak,” demikian yang ditulis dalam laman tersebut.
Sementara, ukuran file upload maksimal sebesar 200KB untuk pas foto berwarna, dan 300KB untuk file lain.
TAUTAN ARTIKEL: Sscn.bkn.go.id – 10 Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2018: Jadwal Mundur, Berkas Tambahan, Tes.
Editor : Arimin JW