TIDAK BENAR, JIKA DI GORONTALO UTARA MARAK BOM IKAN, INI PENJELASANNYA
Gorontalo, ANTPNEWS11o.COM Pemberitaan disalah satu media surat kabar Gorontalo dengan judul Laut Gorut Marak Pengeboman Ikan Senin (11/2/2019) tidak benar / tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dalam berita tersebut Sekretaris HNSI Gorut Jasmin USU mengungkapkan temuan pihaknya yang mengatakan bahwa saat ini bermunculan oknum tak bertanggung jawab yang melakukan penangkapan ikan secara illegal dengan cara menggunakan bahan peledak.
Dari pemberitaan yang bisa meresahkan masyarakat ini, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail MH telah memerintahkan Dir Pol Air. Kombes Pol Edion untuk melakukan cek kebenaran berita tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK.
“Adanya berita yang dapat meresahkan masyarakat, tentang maraknya Bom Ikan di Gorut, Kapolda langsung merespon cepat dengan memerintahkan Direktur Pol Air untuk mengecek ke lokasi yang dimaksud dan melakukan langkah-langkah tindakan tegas ,apabila isi berita itu benar,”kata Wahyu.
“Dari hasil penyelidikan oleh Anggota Pol air yang melakukan konfirmasi langsung kepada Sdr, JASMIN, diperoleh informasi bahwa awalnya Sdr. JASMIN akan membeli ikan dari salah satu nelayan, namun nelayan tersebut mengatakan sudah susah mencari ikan, dikarenakan sudah maraknya bom ikan di wilayah Sumalata, namun saat anggota Pol air tersebut mempertanyakan apakah ada laporan nelayan disertai bukti yang bisa diperatnggung jawabkan seperti foto perahu, ikan hasil bom, ternyata Sdr. JASMIN tidak bisa menunjukkan dan menyatakan bahwa dirinya selaku anggota HNSI Gorut hanya merespon aduan masyarakat yang berada di Sumalata yang kebetulan dirinya juga asli Sumalata,”terang Wahyu.
“Artinya informasi bahwa di Gorut marak bom ikan, tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena Sdr. JASMIN hanya menampung informasi dari orang lain tanpa ada bukti yang kuat/ mendukung ,” kata Wahyu.
“Perlu diinformasikan kepada seluruh masyarakat,khususnya para nelayan, bahwa Direktorat Pol Air Polda Gorontalo, dalam rangka mencegah Tindak Pidana dibidang kelautan dan perikanan, serta pengamanan wilayah perairan dari masuknya para pelaku kriminalitas dan juga teroris, telah membagi 6(enam) titik kapal patroli di setiap kecamatan yang beroperasi di wilayah laut Sulawesi,”kata Wahyu.
“Selain upaya-upaya preventif patroli, anggota Dit Pol Air juga sering turun di masyarakat nelayan untuk memberikan penyuluhan dan himbauan terkait larangan penangkapan ikan menggunakan bom, karena itu akan berdampak tidak baik yakni rusaknya terumbu karang dan juga ekosistem, terhadap oknum nelayan yang kedapatan menggunakan bom ikan, maka akan diproses secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku,’terang Wahyu.
Di akhir penjelasannya, Kabid Humas Polda Gorontalo berharap agar hati-hati dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, karena jika informasi tidak benar tentu akan menimbulkan keresahan.
“Kepada seluruh masyarakat kami himbau agar berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar tidak berdampak terhadap timbulnya keresahan di masyarakat. Silakan laporkan kepada pihak kepolisian jika memang ada informasi tentang penggunaan Bom Ikan di wilayah perairan Propinsi Gorontalo, kami akan tindaklanjuti,”kata Wahyu.
Laporan : Femmy ES. Gubali
Please follow and like us:
Total Page Visits: 814 - Today Page Visits: 1

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

Secured By miniOrange