Kendari, ANTPNEWS110COM  — Rapat Pleno Terbuka digelar Komisi Pemilihan (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Wonua Monapa, Konawe Selatan, Minggu 7 Juli 2018. Rencananya Rapat Pleno tersebut berlangsung tiga hari, mulai 7-9 Juni 2018.

Guna mengamankan proses rekapitulasi terbuka yang di gelar KPU Sultra untuk menghitung perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakul gubernur tersebut, pihak Polisi Daerah (Polda) Sultra menurunkan 473 personil kepolisian.

Menurut AKBP. Harry Goldenhardt, Kabit Humas Polda Sultra, Personil kepolisian yang diturunkan pada pleno KPU Sultra kali ini merupakan gabungan dari beberapa pungsi yang ada di jajaran Polda Sultra. “Jadi 473 peronil yang kami turunkan kali ini merupakan gabungan dari beberapa fungsi. Baik fungsi oprasional, fungsu pembinaan, fungsi bangtek serta di dukung oleh sat Brimob Polda Sultra,” katanya.

Harry menambahkan, Konsep  pengamanan Polda kali ini di bagi menjadi tiga bagian.

“kita membagi menjadi tiga  ring pertama yang berada di luar lokasi dan ring kedua yg berada di sekitar lokasi dan ring tiga yang berada di gedung kegiatan itu sendiri,” lanjut Harry.

Dipihak yang berbeda, KPU Sultra lewat pidato La Ode Abdul Natsir, Ketua KPU Sultra, membeerikan apresiasi terhadap kinerja Polda Sultra yang ikut berperan mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sultra.

“Kami juga tidak akan lupa dengan peran Polda Sultra dalam mengamankan jalannya Pilkada. Mulai dari tahap awal sampai dengan pleno hari ini, Polda Sultra masih memiliki tenaga untuk mengmankan Pilkada. Kita patut mengapresiasi hal tersebut,” urainya.

Laporan : Edison B.

Please follow and like us: