Pelanggaran Lalu Lintas Di Kota Balikpapan Turun 40 % Tahun 2018 dibanding Tahun Sebelumnya
Balikpapan, ANTPNEWS110.COM Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta YAP, SIK melalui Kasat Lantas AKP NORDHIANTO, S.H. Kepada ANTPNEWS110.COM menyampaikan data Kecakaan dan Pelanggaran Lalulintas tahun 2017 – 2018.
Pada tahun 2017 Jumlah Tilang 12.682 tahun 2018 11.308 terjadi penurunan sebesar 1.374 dengan prosentase turun 12 % dari tahun sebelumnya, tahun 2017 teguran 27.190, tahun 2018 19.465 terjadi penurunan sebesar 7.725 dengan prosentase turun 40 % Kecelakaan lalulintas adalah tahun 2017 jumlah kejadian 105, tahun 2018 jumlah kejadian 111, terjadi kenaikan 6 kejadian atau sebesar 5% tahun 2017 korban meninggal dunia 4 orang, tahun 2018 korban meninggal dunia 2 orang turun 2 atau 50%, tahun 2017 korban luka berat 53 orang, tahun 2018 53 orang turun 18 atau 51 % tahun 2017 luka ringan 91 orang, tahun 2018 luka ringan 116 orang naik 25 atau 22 %, tahun 2017 kerugian materi Rp. 120.450.000 (seratus duapuluh juta empat ratus lima puluh ribu rupiah ) pada tahun 2018 sampai bulan November kerugian materi Rp. 1.257.300.000 ( Satu miliar dua ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus ribu rupiah )
Melihan jumlah pelanggaran lalulintas tahun 2018 dengan angka penuruna 1.374 kejadian atau turun 12 % dari tahun sebelumnya begitu juga teguran yang turun 40 %, Melihat data tahun 2017 dan data 2018 maka terjadi penurunan angka pelanggaran, ini menandakan tingkat kesadaran masyrakat mulai tinggi, namun ada peningkatan sedikit dalam hal kecelakaan sampai dengan November 2018 naik 5 % dari tahun sebelumnya tetapi korban meninggal yang turun 50 %, secara keseluruhan dilihat dari total pelanggar terjadi penurunan yang signifikan, ini adalah bukti tingkat kesadaran dari masyarakat pengguna jalan raya dan juga peran serta personil lalulintas Polres Balikpapan yang di back up direktorat lalulintas Polda Kalimantan Timur.
Kapolres Balikpapan melalui AKP NORDHIANTO, ” Kami berharap tingkat kesadaran warga Balikpapan dalam menggunakan kendaraan yang sudah mulai mengalami perubahan, yang dulunya banyak ugal ugalan saat sudah menurun, Kami himbau warga kota ini untuk merayakam tahun baru kiranya jangan menggunakan kendaraan untuk konvoi karena dari konvoi tersebut bisa macam masalah timbul seperti bisa bersenggolan, pengguna jalan lainnya bisa terganggu, sebagai tambahan kami mohon untuk merayakam tahun baru tidak menyalakan petasan dan kembang api lebih baik kita mencegah kebakaran dari pada memadamkan api.” tutup bapak yang murah senyum ini.
Laporan : Arimin JW
Please follow and like us:
Total Page Visits: 1133 - Today Page Visits: 1