Medan, ANTPNEWS110.COM — Sedikitnya 20 remaja yang terlibat tawuran antar–geng di kawasan Jalan AR Hakim Medan Sumatera Utara ditangkap pihak kepolisian. Para pelaku tersebut ditangkap di berbagai lokasi.

Menurut Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi, kelompok yang bertikai tersebut melibatkan 15 geng yang anggotanya masih berusia belia. Yakni antara dua kubu yang terdiri atas gabungan geng, Generasi Bocah Nakal (GBN), Deneke, Crazy Friends (CF), Family Braders Komat. Sementara kubu lainnya gabungan dari geng Halat Punya Cerita (HPC), Persatuan Anak Main Net (PAM), Asal Cocok Libas (ACL), TO Friends, Pelajar Medan City (PMC), Bromo Friends, Bromo Anak Nakal (Brokal) dan lainnya

Kompol Kristian mengatakan, kelompok remaja tersebut terlibat keributan saling lempar batu di kawasan Sukaramai Minggu 31 Maret 2019 sekitar pukul 04.00 WIB. “Polisi yang mendapatkan laporan adanya tawuran antara kelompok anak remaja Halat melawan Sukaramai langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kristian yang dilansir dari Antara, Senin (1/4/2919).

Kompol Kristian mengatakan, sejumlah personel melakukan penyisiran mulai dari daerah Sukaramai Jalan AR Hakim sampai ke Jalan Halat Medan. Diketahui, berdasarkan hasil interogasi motif perkelahian antara remaja itu, berawal dari saling ejek mengejek di Facebook, dan berlanjut dengan anak Halat bergabung dengan mengendarai sepeda motor mendatangi anak Sukaramai dan melakukan pelemparan dan saling balas.

Kompol Kristian menyatakan, selanjutnya anak–anak Sukaramai balas menyerang dengan melempari warnet Legian di Jalan Halat, sehingga ada warga yang terkena lemparan batu. Setelah itu, anak Halat yang tergabung dalam 16 bendera menuntut balas dengan melakukan penyerangan ke anak Sukaramai.

“Sebaliknya, anak yang tergabung dalam tiga geng di Sukaramai melakukan penyerangan balasan, dan begitu seterusnya saling lempar batu di jalan, sehingga mengganggu ketertiban umum,” jelas Kompol Kristian.

Laporan : Rustam

Please follow and like us: