Pesan Damai Ketua MUI Sulawesi Utara, KH Abdul Wahab Abdul Gafur, LC. Pasca Pencoblosan Pemilu 2019
Manado, ANTPNEWS110.COM — Apresiasi terhadap proses Pemilihan Umum 2019 khususnya di Sulut disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara KH Abdul Wahab Abdul Gafur, LC.
Ditemui di kediamannya, di jalan Pomurow Manado, Sabtu (20/4/2019) pagi, Ketua MUI Sulut mengatakan Pemilu ini berhasil, aman, tertib dan lancar. “Khususnya di Sulawesi Utara berjalan dengan sukses,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan di TPS sesuai dengan standar, sesuai dengan aturan. “Jadi kalau sudah sesuai dengan aturan, tentunya masyakarat merasakan tidak ada kecurigaan-kecurigaan mulai dibuka dari jam 07.00 pagi sampai 13.00 siang, itu tidak ada hal-hal yang terjadi,” ujarnya.
“Saya memberikan acungan jempol kepada masyarakat Sulut, saya nilai masyarakat Sulut sudah mengerti tentang demokrasi, mengerti tentang politik. Alhamdulillah atas kerja sama kita semua, masyarakat Sulut, itu tidak ada riak-riak atau hal-hal yang bisa meresahkan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas peran seluruh aparat dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2019. “Proses keamanan berjalan dengan baik sesuai dengan standar, baik itu Polri dan TNI dibantu oleh Pol PP, Linmas, itu berjalan dengan bagus, semua pada posisinya masing-masing. Jadi Alhamdulillah TNI-Polri sudah melaksanakan tugas dengan baik untuk menjaga suksesnya Pemilu 2019 di Sulut,” tuturnya.
Kalau pun ada sengketa dalam Pemilu, ia manyarankan agar itu ditempuh dengan jalur hukum. “Tidak boleh menggerakkan massa, jadi kita berjalan dalam tatanan hukum,” pesannya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar sabar menanti keputsuan KPU. Sebab KPU katanya adalah lembaga yang sesuai dengan konstitusi. KPU yang berhak mengumumkan hasil Pemilu.
“KPU yang memunyai hak untuk menetapkan siapa itu sebagai pemenang, siapa yang mendapat kursi silahkan dan yang tidak mendapatkan kursi agar sabar 5 tahun yang akan datang,” katanya.
“Setiap pertandingan tidak ada yang menang semua, ada yang kalah dan ada yang menang. Bagi yang menang berbahagia, bersyukur dan bagi yang kalah tentunya sabar, jangan emosi, jangan menggerakkan massa untuk menantang kemenangan yang sudah ditetapkan oleh KPU,” tandasnya.
Laporan : Atriani Luas