DAMPINGI WAKIL GUBERNUR, KAPOLDA GORONTALO HADIRI LEPAS EKSPOR UDANG VANAMEI KE NEGARA JEPANG
Gorontalo, ANTPNEWS110.COM — Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr.M. Adnas, M.Si. dampingi Wakil Gubernur Launching ekspor perdana udang Vannamei dengan negara tujuan Jepang. Bertempat di Desa Molawahu Kecamnatanh Tibawa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, Rabu (15/07/2020).
Pada Kegiatan Launching Expor Perdana Udang Vannamei ini turut dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Dr. H. Idris Rahim, M.M , Kabinda Gorontalo Ferry Pribadi, S.H., M.H, Danlanal Gorontalo Letkol. Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung, Ketua Komisi II DPRD Prov. Gorontalo Espin Tulie, Kasi Ter Korem 133/ NW Kolonel inf Marthen Pasunda, S, Sos., Dir Polair Polda Gorontalo Kombes Pol. Supeno, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombespol. Wahyu Tri Cahyono, SIK., Direktur PT. Indo Sukses Mandiri Kukuh sulaksono dan Staf ahli Bupati Kab. Gorontalo bidang Pemerintahan Abadi Selmin Pepeo.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim melepas ekspor perdana udang vanamei oleh PT. Indosukses Mandiri Abadi di Gudang Beku Terintegrasi Desa Molawahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo sebanyak 10,8 ton udang vanamei diekspor ke Jepang dengan nilai ekspor mencapai Rp1,4 miliar.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, saya melepas ekspor perdana udang vanamei PT. Indosukses Mandiri Abadi dengan tujuan ke negara Jepang,” kata Wagub Idris Rahim dalam sambutannya.
Idris mengutarakan, Provinsi Gorontalo memiliki potensi areal budidaya air payau seluas 16.713 hektare yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Pohuwato, Boalemo, dan Gorontalo Utara. Dikatakannya, dengan potensi areal yang luas serta terbukanya pasar ekspor, harus bisa dimanfaatkan oleh petani tambak untuk meningkatkan produksi udang vaname dengan sentuhan teknologi.
“Saya pernah mencoba menebar benih udang vaname tapi tidak berhasil. Oleh karena itu saya berharap kepada PT. Indosukses Mandiri Abadi untuk membina petambak di Gorontalo dengan memanfaatkan teknologi tepat guna agar produksinya bisa meningkat,” ucap Idris.
Laporan : Agusrianto Simon
