Kab. Tana Paser dan Kota Balikpapan Teken MoU Program Sistering CoE Pengadaan Barang Dan Jasa
Balikpapan, ANTPNEWS110.COM Pemerintah Kabupaten Paser meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Balikpapan tentang kerjasama pembangunan antar daerah, yakni program sistering Center of Excellence (CoE) dibidang Pengadaan Barang dan Jasa, Senin (5/11) di Aula Kantor Walikota Balikpapan.
Hadir dalam acara tersebut mewakili Bupati Paser, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum Muslich, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Philipus Prasetya serta Kasubbag Humas dan Kerjasama Abdul Kadir.
Penandatangan MoU / Kesepakatan Bersama ini turut menggandeng empat daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Pemkot Samarinda, Pemkot Bontang, Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) dan Pemkab Kutai Timur.
Adapun tujuan dari penandatangan Kerjasama antara Pemkot Balikpapan dengan beberapa daerah tersebut adalah agar semua Kabupaten dan Kota dapat berkembang dan maju bersama-sama khususnya dalam hal pengadaan barang dan jasa. Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, bahwa moderenisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah hal yang menjadi prioritas dalam tata kelola pemerintahan yang tertib, baik dan bersih.
“Pengadaan barang dan jasa ini prakteknya banyak hal yg baru dilapangan, karena banyak problematika dalam pelaksanaannya”, kata Rizal Effendi.
Ia menjelaskan, Unik Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Balikpapan telah ditetapkan menjadi Center of Excellence (CoE) atau pusat keunggulan bidang pengadaan barang dan jasa oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). UKPBJ Balikpapan juga didorong untuk mengawal dan menyebarluaskan konsep moderenisasi pengadaan barang/jasa ke UKPBJ didaerah lain.
“Jadi UKPBJ ini fungsinya diluaskan dari ULP, jika ULP lembaga pelelangan barang dan jasa, tapi UKPBJ selain lembaga lelang barang dan jasa juga sebagai wadah konsultasi”, jelasnya.
Rizal Efendi menambahkan konsultasi dapat dilakukan mulai proses tahapan pelelangan sampai serah terima hasil pekerjaan juga dapat dikonsultasikan ke UKPBJ.
Sementara itu staf ahli Bupati Paser bidang pemerintahan dan hukum Muslich berharap semoga Kabupaten Paser dapat lebih banyak belajar dari Pemerintah Kota Balikpapan.
“Harapannya dengan kerjasama ini Paser agar lebih banyak belajar dari Balikpapan, terutama dibidang pengadaan barang dan jasa”, ungkapnya.
Dalam penandatanganan MoU ini hadir pula Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Bupati PPU Abdul Ghofur Masud, Bupati Kutim Ismunandar serta Asisten I Kota Bontang.
Laporan : Djolis W. Tongka
