Seorang Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Pamboat di Perairan Kepulauan Talaud
Talaud-SULUT, ANTPNEWS110.COM Sesosok mayat berjenis kelamin laki – laki ditemukan di perairan antara Desa Tarun Kecamatan Melonguane dan Desa Tarohan Kecamatan Beo, tepatnya di ponton “TETAP TENANG” yang berjarak 2 jam perjalanan dari Pelabuhan Pamboat Sawang, Sabtu (1/9/2018) pukul 14.30 Wita.
Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi, diketahui mayat tersebut bernama Deny Welem, umur 42 tahun, berprofesi sebagai nelayan, alamat Kelurahan Melonguane Timur Kecamatan Melonguane.
Menurut keterangan Kapolres Kepulauan Talaud melalui Kasat Narkoba Iptu Rolly Mahole, SH selaku Perwira Pengawas (Pawas), mayat tersebut ditemukan oleh nelayan bernama Johan Tumambo, warga Desa Sawang Kecamatan Melonguane .
“Sekitar pukul 14.30 Wita saat saksi hendak menengok ponton miliknya di laut seputaran Kecamatan Beo, dalam perjalan menuju ponton saksi melihat pamboat korban terombang ambing dari kejauhan, setelah didekati saksi melihat korban dalam keadaan tertelungkup diatas perahu tersebut,” terang Kasat.
Saksi kemudian merapatkan pamboatnya kemudian mengguncang tubuh korban namun korban sudah tidak bergerak dan setelah beberapa saat diketahui sudah tidak benyawa.
Mengetahui hal tersebut, saksi mengambil tali milik korban kemudian dikaitkan ke Pamboat selanjutnya ditarik ke darat.
Ponton awalnya akan ditarik ke Pantai Desa Sawang namun karena arus yang kuat pamboat saksi tidak mampu menarik sehingga ditambatkan di pelabuhan Desa Tarohan.
Personil Polres Kepulauan Talaud diantaranya Sat Polair, Piket Fungsi, SPKT Unit Identifikasi dan Polsek Melonguane dan Polsek Beo langsung ke TKP menjemput jenasah.
Berdasarkan informasi dari keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
Laporan : Sofyan Thaib