Kelangkaan Gas 3 Kg di Daerah Pesisir Kabupaten Gorontalo Sudah Berjalan 2 Bulan
Camat Bikuhu Ir. H. Gusti Tomayahu, M.Si

Gorontalo, ANTPNEWS110.COM Penderitaan warga pesisir pantai ( Kecamatan Batudaa Pantai, Kecamatan Biluhu ) Kabupaten Gorontalo 2 bulan terakhir ini belum juga usai, kelangkaan isi gas Elpiji 3 kg sejak bulan april 2018 sampai saat ini belum teratasi, warga keluhkan sulitnya memperoleh gas 3 kg, mereka harus ke ibukota kabupaten di Limboto atau ibukota provinsi di Kota Gorontalo, tentunya biaya transportasi mahal.

Saat ini warga membeli gas lewat ojek keliling dengan harga bervariasi antara 35 ribu sampai dengan 40 ribu per tabung, untung-untungan dalam satu minggu ada ojek tabung yang turun ke kampung-kampung tergantung cuaca kalau tidak hujan ojek tabung turun. Seperti dikeluhkan beberapa warga, Momi Akoli 45 thn warga Dusun Lalape Desa Biluhu Tengah “ Kami warga sangat sulit untuk menukar tabung 3 kg kosong dengan tabung yang ada isi, warung-warung dikampung semua kehabisan stok terpaksa kami beli melalui ojek tabung dengan harga sangat tinggi, sedangkan untuk membeli gas ke Limboto atau Bongomeme perlu biaya tambahan, kami berharap ada perhatian pihak terkait tentang kelangkaan ini.” Lain lagi dengan Betty Maelite 57 thn warga Dusun Otalanga Desa Biluhu Tengah “ Terpaksa kembali ke era tempo doeloe tahun 1960 – 1980an, masak pakai kayu atau tempurung, resikonya dinding dan plapon dapur berubah warna.” Dery Mudi 50 thn warga Huwongdaa “ Saat ini kami untuk mendapatkan tabung 3 kg harus menitip pada mobil ikan ke kota dengan harga 30 ribu per tabung.”

Lain lagi dengan warga Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo seperti dituturkan Hana 55 thn didaerah mereka penderitaan mirip dengan tetangga desa dikecamatan Biluhu namun disini masih ada pangkalan di Desa Langgula melayani nelayan dengan sistim pakai kartu nelayan harga 20 ribu per tabung tetapi itu hanya satu bulan dua kali dan hanya berlaku bagi nelayan saja, warga yang tidak punya kartu nelayan terpaksa beli di mobil penjual sayur dengan harga 40 ribu per tabung.

Direktur Bumdes Biluhu Tengah Mastor Karim, S.Pd kepada ANTPNEWS110.COM menjelaskan “ Kami dari Bumdes sudah bermohon kepada agen penyalur yang jadi mitra pertamina, sistimnya kerja sama dan sudah membayar untuk 100 tabung gas 3 kg, saat ini masih menunggu persetujuan dari pertamina, mengenai persyaratan sudah kami penuhi semua.” Kepala Desa Biluhu Tengah Eddy Yusuf Pakaya, S.IP menambahkan bahwa “ Kondisi masyarakat saat ini sejak awal ramadhan sampai pertengahan ramadhan sangat kesulitan memperoleh gas 3 kg, saya berharap kerja sama Bumdes dengan Agen Gas Elpiji segera terealisasi sebelum hari raya Idul Fitri Nanti.”

Camat Biluhu Ir. Hi. Gusti Tomayahu, M.Si yang dihubungi lewat ponsel menjelaskan “ Hal ini maksud saya kelangkaan gas 3 kg sudah dibahas di rapat Perkopimda minggu lalu dan sudah diturunkan tim untuk mencari tahu dimana terjadinya kelangkaan tersebut, mengenai keluhan warga diwilayah saya, menjadi perhatian khusus saya kasihan warga membeli sampai 40 ribu per tabung ?! Saya berharap tim bisa menemukan dimana titik kelangkaannya dan mengapa gas 3 kg langkah di agen sedang dimobil penjual sayur ada, mereka dapatnya dari mana ini yang perlu dipertanyakan oleh tim dan hal ini juga saya akan sampaikan manakala tim turun sampai ke Kecamatan, imbuh camat yang sangat dekat dengan warga.

Laporan : Femmy ES. Gubali

Please follow and like us:
Total Page Visits: 1533 - Today Page Visits: 2

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

Secured By miniOrange